Pemuda ICMI Usulkan Kurikulum Muatan Lokal "PLBB" ke Disdik Kota Bekasi

Penguatan identitas budaya dan kesadaran lingkungan menjadi fokus utama dalam audiensi strategis antara Pengurus Daerah Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Kota Bekasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bekasi pada Selasa, 16 Desember 2025.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi tersebut, Pemuda ICMI secara resmi mendorong Pemerintah Kota Bekasi untuk melahirkan mata pelajaran muatan lokal baru bertajuk Pelajaran Lingkungan dan Budaya Bekasi (PLBB).
Menanamkan Akar Budaya dan Kepedulian Lingkungan
Ketua Pemuda ICMI Kota Bekasi menyampaikan bahwa usulan PLBB bukan sekadar penambahan materi di kelas, melainkan upaya sistematis untuk membentengi generasi muda dari pengikisan nilai lokal.

"Kami ingin generasi muda Bekasi tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi memiliki kedekatan emosional dengan budayanya dan memiliki tanggung jawab moral terhadap pelestarian lingkungan hidup di tanah kelahirannya," ungkap perwakilan Pemuda ICMI dalam diskusi tersebut.

Inti dari kurikulum PLBB yang diusulkan mencakup dua pilar utama:
- Nilai Pendidikan Kebudayaan: Mengenalkan sejarah, adat istiadat, dan kearifan lokal Bekasi.
- Penguatan Karakter Lingkungan: Mengedukasi siswa mengenai urgensi menjaga ekosistem perkotaan dan pengelolaan lingkungan hidup sejak dini.


Respon Positif dan Tantangan Strategis Disdik
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Alexander Zulkarnaen, menyambut baik inisiatif visioner dari kelompok intelektual muda tersebut. Menurutnya, pertemuan ini merupakan langkah awal yang krusial untuk memperbaiki struktur pendidikan karakter di tingkat lokal.
Namun, Alexander juga menekankan bahwa mengubah sebuah gagasan menjadi kebijakan pendidikan formal memerlukan proses panjang yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
"Kami menganggap pertemuan ini sebagai awal yang baik. Namun, perlu dipahami bahwa mewujudkan mata pelajaran muatan lokal melibatkan tahapan yang kompleks. Bukan hanya soal riset isi materi, tetapi juga menyangkut level administrasi dan legalitas yang harus berhadapan dengan Kepala Daerah serta DPRD Kota Bekasi," ujar Alexander Zulkarnaen.

Langkah Selanjutnya: Penyusunan Road Map
Sebagai tindak lanjut, Dinas Pendidikan meminta Pemuda ICMI Kota Bekasi untuk segera menyusun dan menyerahkan Road Map (Peta Jalan) realisasi program PLBB. Dokumen ini nantinya akan menjadi dasar teknis dalam melakukan kajian lebih mendalam, mulai dari penyusunan modul, kompetensi dasar, hingga sinkronisasi dengan regulasi di tingkat eksekutif dan legislatif.

Pemuda ICMI menyatakan kesiapannya untuk mengawal proses ini hingga tuntas, demi memastikan nilai-nilai luhur Bekasi tetap lestari di tangan generasi masa depan.


Posting Komentar